Tampak Bersih, 4 Spot di Dalam Mobil Ini Ternyata Rawan Kuman!
Rajatransit, rental mobil Balikpapan – Menjaga kebersihan mobil itu wajib, apalagi di masa pandemik COVID-19 seperti sekarang ini. Sebab mobil yang jarang dibersihkan gak hanya berisiko terpapar kuman dan virus, tapi pasti juga bakal terlihat jorok.
Oya, membersihkan mobil juga termasuk bagian interiornya, ya. Sebab ini bagian terpenting karena setiap hari kita berada di dalamnya. Ada beberapa bagian interior mobil yang rawan dihinggapi kuman, meski secara kasat mata terlihat bersih.
Nah, berikut spot-spot tersebut.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
1. Setir mobil
Setir mobil salah satu spot paling kotor karena paling sering disentuh. Bahkan ada penelitian yang menyebutkan setir mobil itu lebih kotor dari dudukan toilet!
Sebab tangan kita bisa terpapar kuman setelah menyentuh banyak objek di luar mobil. Bisa juga ketika kita batuk atau bersin. Kuman dan droplet yang menempel di tangan tersebut kemudian berpindah ke setir saat kita mengemudi.
Karena itu jangan lupa selalu mencuci tangan dengan hand sanitizer sebelum dan sesudah menyetir, ya!
2. Sabuk pengaman
Serupa dengan setir mobil, sabuk pengaman juga menjadi objek yang banyak dipegang, tidak hanya oleh pengemudi tapi juga penumpang. Karena kontak yang terjadi, kuman dari tangan terpapar ke sabuk pengaman.
Terlebih ketika kita menyentuh sabuk pengaman dengan tangan basah. Kelembapan yang ditimbulkan bisa meningkatkan pertumbuhan kuman. Karenanya, pastikan tangan dalam keadaan kering sebelum menyentuh sabuk pengaman.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
3. Celah di antara kursi
Bagian ini bisa dibilang menjadi langganan tempat berkumpulnya partikel-partikel kotoran kecil, contohnya remah makanan.
Mengingat gap ini kecil dan sulit dijangkau, kadang kita melewatkan bagian ini ketika membersihkan interior mobil. Jika dibiarkan kotor, remah-remah ini bisa mengundang serangga kecil untuk hinggap di sini.
4. Pegangan minuman
Bagian ini menjadi kotor ketika isi minuman yang kita simpan di atasnya tercecer dan mengenai pegangan minuman. Khususnya ketika isi minuman tersebut meninggalkan bekas yang lengket.
Sebagaimana telah disebutkan, bagian yang lembab berpotensi mempercepat pertumbuhan kuman. Karenanya, jika menyadari minuman yang disimpan tercecer, segera dilap, ya!
sumber: idntimes.com
