Rajatransit, rental mobil Balikpapan – Fitur visibilitas mobil seperti karet wiper harus selalu diperhatikan dan wajib dalam kondisi prima. Sebab, peranti ini sangat diandalkan, terutama ketika hujan turun guna menyapu kotoran dan air.
Masalahnya, kondisi cuaca sekarang tak menentu. Kadang hujan dan beberapa kesempatan sangat panas oleh terik matahari. Hal ini bisa memengaruhi kinerja beberapa komponen di mobil. Salah satunya karet wiper mobil.
Wiper kaku atau struktur karetnya sudah berubah karena efek dari terpapar sinar matahari dalam waktu lama. Kondisi kaca yang panas membuat wiper semakin cepat mengeras dan bisa membuat kaca tergores ketika digunakan.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
“Efek panas kaca mobil yang diparkir di bawah matahari membuat karet wiper di mobil bisa cepat mengeras,” kata mekanik Auto2000 Yos Sudarso Jakarta, Abdul Rohman saat berbincang dengan Medcom.id di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Mengakali kondisi ini sangat mudah, yakni dengan cara mengangkat wiper ketika sedang parkir di bawah terik matahari. Menurut Abdul, cara ini bisa menghindari karet wiper bersentuhan dengan kaca mobil yang panas. Dengan begitu, karet wiper tidak cepat mengeras.
Karena lama tidak dipakai, karet wiper biasanya suka mengeluarkan bunyi berderit atau mencuit. Kondisi ini tentunya sangat mengganggu dan bisa membuat pengemudi atau penumpang merasa tak nyaman. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini yang mungkin bermanfaat.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
1. Pastikan wiper dapat bergerak dengan baik. Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mencoba salah satu cara di bawah ini adalah memastikan wiper dapat bergerak ke kedua sisi kaca. Gagang wiper tidak boleh tampak “menusuk” kaca atau tetap lurus, namun harus mampu bergerak mengikuti lengkungan kaca saat mengusap. Untuk memperbaiki gagang wiper, cukup putar ke arah yang sesuai hingga wiper kembali mampu mengusap kedua arah kaca. Setelah itu, wiper tidak akan mengeluarkan suara berderit lagi.
2. Cuci kaca depan hingga bersih. Coba salah satu produk ini (namun jangan semuanya sekaligus) Windex, Cuka, Soda kue (taburkan ke tisu basah)
3. Ganti karet wiper secara teratur. Karet pengganti tidak terlalu mahal harganya, jadi Auto Family bisa memilih salah satu yang berkualitas. Ganti setidaknya setahun sekali sebelum musim hujan.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
4. Isi kembali cairan penyemprot kaca. Banyak wiper akan “melompat” pada permukaan kaca yang tidak cukup basah. Jadi periksa ketinggian cairan pembersih kaca dan tambahkan jika perlu.
5. Lembutkan karet wiper. Gunakan WD40: Semprotkan sedikit WD 40 pada tisu dan usapkan ke wiper yang berbunyi. Hati-hati, produk berbahan dasar minyak seperti WD 40 bisa mengikis karet, serta membuatnya kering dan kasar. Lama-kelamaan, karet juga akan hancur jika menggunakan terlalu banyak WD40.
Gunakan cairan alkohol. Alkohol tidak akan merusak karet wiper. Basahi tisu dengan alkohol. Usapkan ke karet wiper. Alkohol akan membersihkan karet wiperdari kotoran dan minyak. Ulangi hingga seluruh permukaan wiper bersih dari kotoran dan debu. Tidak perlu melembutkan karet wiper yang telah digunakan selama 1 tahun atau lebih, cukup lepaskan dan ganti dengan yang baru
6. Periksa apakah gagang wiper dan rangkaian karet wiper terlalu longgar atau kencang. Rangkaian yang terlalu kencang atau longgar juga bisa menyebabkan timbulnya suara mencuit.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
7. Jika ada baru saja menggunakan Rain-X atau memoleskan wax dan mendengar suara berderit, bersihkan produk itu dengan cairan pemoles biasa. Rain-X dan sejenisnya akan membentuk lapisan film yang menyebabkan keluarnya suara pada wiper.
8. Ganti keseluruhan wiper. Seiring waktu, pemakaian, dan kerusakan, gagang karet wiper akan berubah bentuk. Jika wiper tidak lagi mengikuti bentuk lengkungan kaca depan, saatnya untuk mengganti dengan yang baru.
Lakukan perawatan berkala wiper setiap 6 bulan atau 10.000 km sekali agar kendaraan selalu dalam kondisi yang prima.
sumber: medcom.co.id
