Saat mengisi oli mesin, harap dilakukan dengan hati-hati. Beberapa mobil posisi lubang pengisian oli mesin berdekatan dengan busi.
Apabila tetesan oli mesin mengenai busi, maka bisa merusak sistem pengapian. Akibatnya, mobil bisa sulit dinyalakan atau tersendat.
Begitu juga pada bodi mobil, karena bisa meninggalkan noda permanen yang sulit dihilangkan.
3. Minyak Rem
Ketika menggunakan minyak rem, sebaiknya lebih berhati-hati karena fluida ini punya potensi tinggi untuk merusak cat mobil. Bila terkena cairan ini, cat bisa mengelupas bahkan hingga timbul karat atau korosi.
Nah, ketika terkena cairan ini, segera siram air bersih dan lap hingga bekasnya hilang.
4. Air Aki
Bagi pemilik kendaraan yang menggunakan aki basah, memang memiliki risiko tersendiri. Pasalnya, penggunaan aki jenis ini mengharuskan penambahan air aki secara manual.
Oleh arena itu, hati-hati dengan konsentrat asam yang tinggi pada cairan elektrolit aki ini, karena cairan tersebut bisa menyebabkan korosi saat terkena logam.
5. Deterjen
Hilangkan kebiasaan mencuci mobil dengan deterjen untuk membersihkan bodi. Kandungan kimia yang terdapat pada deterjen bisa merusak lapisan pelindung cat, memudarkan warna cat, dan membentuk noda.
sumber: liputan6.com