Rajatransit, Rental Mobil Balikpapan – Mempererat hubungan kakek-nenek dengan cucu bisa dilakukan lewat traveling bareng. Berikut beberapa tips agar traveling para eyang dan cucunya ini semakin menyenangkan.
Ketika orang tua terlalu sibuk bekerja, kakek dan nenek seringkali dimintai tolong untuk menjaga sang cucu. Di sisi lain ada juga kakek dan nenek yang jarang bertemu sang cucu lantaran tinggalnya berjauhan.
Berdasarkan hasil studi AARP sebagaimana dilaporkan Travel+Leisure, sebanyak 50 persen kakek dan nenek setidaknya punya seorang cucu yang tinggal lebih dari 322 kilometer jauhnya. Sementara itu 30 persen lainnya punya cucu yang tinggal 80 kilometer jauhnya.
Dalam kondisi-kondisi seperti itu, traveling bisa jadi salah satu cara untuk mengenal dan mempererat hubungan dengan sang cucu. Nah, sebelum mulai traveling, sebaiknya kakek dan nenek mempersiapkan sejumlah hal berikut ini.
1. Mengikutsertakan cucu dalam proses perencanaan liburan akan menjadi bagian yang menyenangkan untuk mereka. Hal ini akan membuat cucu merasa dilibatkan sejak awal perjalanan.
2. Siapkan berbagai informasi mengenai wisata pada cucu. Informasi ini bisa didapatkan melalui website, buku, peta, video atau bahan lainnya. Informasi ini berguna untuk semakin memantapkan rencana dan memunculkan ketertarikan akan wisata pada anak.
3. Penting bagi kakek dan nenek untuk berdiskusi bersama orang tua mengenai hal apa yang disukai dan tak disukai sang cucu. Selain itu, kakek dan nenek juga perlu tahu tentang riwayat kesehatan, obat-obatan, jam tidur, sampai aturan rumah yang diberlakukan orang tua pada anak mereka.
4. Ketika packing, pastikan untuk membawa barang seperti obat, kudapan, dan vitamin. Perlu diingat, bawalah barang secukupnya.
5. Jangan lupa untuk membawa buku, mainan, atau fasilitas hiburan lainnya agar cucu merasa nyaman dalam perjalanan jauh. Jika membawa ponsel atau barang elektronik lainnya, jangan lupa untuk membawa charger.
6. Anak-anak yang usianya lebih muda biasanya punya boneka atau selimut favorit yang wajib dibawa.
7. Buatlah sejumlah rencana aktivitas yang akan dilakukan namun jangan berlebihan. Melakukan terlalu banyak kegiatan bisa membuat anak-anak lelah atau stres.
8. Saat terjadi gangguan, keterlambatan, atau masalah lainnya, selesaikan dengan tenang atau sertakan humor. Anak-anak akan mendapatkan pelajaran berharga mengenai travel dan kehidupan dari kegiatan wisata.
9. Khusus untuk perjalanan internasional, bawa salinan akta kelahiran anak, foto, dan surat persetujuan orang tua yang menunjukkan izin mereka untuk bepergian bersama anak-anak. Miliki informasi asuransi kesehatan dan izin orang tua untuk perawatan medis jika terjadi keadaan darurat.
10. Setelah pulang traveling, jangan lupa untuk membagikan foto, mengajak cucu-cucu untuk menulis pengalaman atau membuat album foto yang berisi beberapa foto sebagai pengingat perjalanan. Selama perjalanan, pastikan juga untuk mengirim beberapa foto kepada orang tua setiap hari.
sumber: travel.detik.com