Rajatransit, rental mobil Balikpapan – Menggunakan pelek aftermarket berukuran besar dan tapak ban mobil yang lebar banyak dilakukan pencinta otomotif. Banyak orang melakukan hal itu untuk mempercantik mobil atau ingin membuat penampilan mobil tampak lebih gagah.
Sebetulnya Anda perlu berpikir dua kali sebelum menggunakan pelek berukuran besar. Pasalnya, pemakaian pelek besar dan tapak ban lebar berpotensi merusak ball joint, tie rod, dan bearing roda.
“Pemakaian ban dan pelek besar akan membuat kerja setir dan ball joint, tie rod, bearing roda jadi lebih berat. Apalagi jika sering melewati jalan berlubang” beber Fahmi, pemilik bengkel Fahmi Jaya Motor di bilangan Bekasi Timur, Jawa Barat, kepada Medcom.id, beberapa waktu lalu.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
Sedangkan menurut Kepala Bengkel Autopit di daerah Kalimalang, Jakarta Timur, Mus Mulyadi, pelek besar dan tapak ban lebar juga bisa memperpendek usia Electronic Power Steering (EPS).
“Sebaiknya gunakan ban dengan penampang atau tapak tidak terlalu lebar. Sesuaikan dengan kemampuan EPS. Terutama jika model EPS kecil. Usahakan agar tidak kelebihan beban,” kata Mus.
“Jika ingin mengganti pelek atau ban mobil dengan yang lebih besar, gunakan metode plus satu atau plus dua, yaitu meningkatkan ukuran lebih besar satu step atau dua step dari standar pabrikan,” saran Mus.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
Misalnya ukuran ban 185/60/15. 185 menunjukan kode lebar ban, 60 tinggi ban, dan 15 diameter pelek. Jadi jika naik satu step bisa menggunakan ukuran 205/60/16. Sedangkan untuk yang dua step bisa menggunakan ukuran 205/60/17.
Dia menyarankan agar tidak menggunakan pelek melebihi dua step dari ukuran standar pabrikan. Selain cepat merusak komponen yang ada di mobil, langkah itu membuat berkendara menjadi tidak nyaman.
sumber: medcom.id