Rajatransit, rental mobil Balikpapan – Banyak cara dilakukan pabrikan untuk menjadikan mobil serasa di rumah. Salah satunya dengan menyematkan fitur port USB. Dengan port ini pengemudi maupun penumpang bisa mengisi ulang daya HP mereka.
Hanya fitur yang sangat berfaedah ini bisa menjadi petaka jika diperlakukan secara keliru. Nah, berikut beberapa hal yang harus kamu ketahui seputar mengisi ulang daya HP dengan port USB di mobil.
Selalu cabut kabel charger dari port setiap kali kamu sudah tidak menggunakannya lagi. Sebab kabel yang terhubung dengan port bisa menguras daya baterai aki mobilmu. Selain itu juga demi keamanan.
Selain itu jangan pernah meninggalkan HP yang sedang di-charge dengan powerbank di dalam mobil. Sebab banyak kasus mobil terbakar karena powerbank tiba-tiba meledak.
Kalau kamu mengisi baterai HP di mobil saat mesin mati, sumber tenaga yang diambil charger handphone berasal dari baterai mobil. Serupa dengan lampu interior mobil yang tetap menyala ketika mesin mobil dimatikan.
Lain halnya ketika kamu mengisi baterai HP saat mesin mobil dinyalakan. Dalam kondisi ini, tenaga yang diambil charger berasal dari alternator, sama seperti komponen lain yang ada di mobil.
Tenaga dari alternator pada dasarnya tidak terbatas. Dengan demikian, mengisi baterai HP dalam kondisi ini tidak menguras daya yang berarti.
Agar hasil pengisian baterai bisa optimal, pastikan bahwa kabel charger memiliki kondisi dan kualitas yang baik. Opsi yang aman adalah dengan menggunakan kabel bermerek sama dengan HP.
Jika kamu hendak membeli kabel charger baru, usahakan hindari memilih kabel dari merek yang reliabilitasnya belum terjamin. Cari adaptor yang menyediakan setidaknya dua ampere dari port USB.
Karena umumnya, port pengisian baterai di mobil hanya menyuplai 0,5 ampere, yang mana tidak optimal untuk pengisian baterai HP. Yang ada ampere sejumlah ini hanya memperlambat baterai HP-mu benar-benar habis.
sumber: idntimes.com