Rajatransit, rental mobil Balikpapan – Seatbelt atau biasa disebut juga safety belt merupakan fitur keselamatan yang paling penting di mobil. Pabrikan mobil sudah menyediakan fitur ini untuk menjaga keselamatan pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan. Sekarang ini, semua mobil wajib dibekali dengan sabuk keselamatan ini.
Pemerintah pun sudah mewajibkan setiap pengguna kendaraan untuk menggunakan seatbelt ini. Aturan ini tertulis dalam UU Nomor 14 tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 61 ayat 2 yang menyatakan kewajiban menggunakan sabuk pengaman bagi pemakai kendaraan roda empat atau lebih.
Jika dahulu hanya kursi baris depan yang memiliki seatbelt, saat ini fitur tersebut bahkan sudah tersedia untuk baris kedua. Pada beberapa tipe mobil juga tersedia di baris ketiga. Alat pengaman ini dirancang untuk menahan tubuh pengemudi dan penumpang agar tidak terlempar ke depan saat terjadi tabrakan atau saat kamu melakukan pengereman mendadak.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
Paling penting, dengan menggunakan safety belt, risiko cedera yang dialami oleh pengemudi atau penumpang menjadi lebih kecil. Sebab jika tidak menggunakan safety belt, risiko cidera parah cukup besar, karena ketika terjadi tabrakan baik itu dari depan, samping hingga belakang, orang di dalam mobil akan terpental.
Jika sudah seperti itu, jelas bagian yang paling rawan, yaitu kepala bisa membentur ke kaca, dashboard, hingga bagian lainnya lagi. Bahkan paling parahnya jika tidak menggunakan seatbelt ini adalah tubuh kamu bisa terpental keluar dari mobil ketika mengalami kecelakaan hebat.
Meski begitu, kamu harus tahu dan juga perlu memahami cara penggunaan seatbelt secara benar. Jangan sampai asal saja memakainya yang berujung malah dapat melukai diri pengemudi ataupun penumpang di dalam mobil.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
1. Posisi Duduk Yang Benar
Posisi duduk yang benar saat mengugnakan seatbelt adalah ketika duduk harus sejajar dengan punggung dan sandaran kursi, dan hindari menurunkan posisi kursi lebih dari yang dibutuhkan.
2. Posisi Ikat Pinggang
Jika sandaran diturunkan secara berlebihan, ketika terjadi kecelakaan ikat pinggang bisa melewati pinggang dan menahan perut. Saat posisi ikat pinggang ini tidak berada pada posisi yang benar, maka akan dapat menyebabkan cedera yang lebih serius. Oleh karena itu, posisikan ikat pinggang agar tetap di pinggang ya.
3. Posisikan Seatbelt Tetap di Bahu, Bukan di Leher
Sangat penting sabuk pengaman ada di bahu penumpang atau pengemudi. Jarak antara dada dan kepala atau bagian atas minimal 25 cm. jadi, jangan meletakkannya di dekat leher atau di bawah ketiak. Karena resiko tercekik ataupun terlilit saat kecelakaan akan besar.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
Jangan lupa ketika kamu berkendara dengan anak kecil juga perlu menggunakan safety belt. Sekarang ini produsen otomotif sudah sangat peduli tentang keselamatan dengan menambahkan fitur-fitur keamanan dan keselamatan pada mobilnya, di mana jika seatbelt tidak digunakan maka ada bunyi suara peringatan yang cukup mengganggu.
Selain itu, seatbelt yang ada pada mobil-mobil sekarang ini umumnya sudah menggunakan teknologi pretensioner. Di mana di dalamnya ada sebuah kantung udara berukuran kecil untuk menarik sabuk saat terjadi kecelakaan sehingga lebih aman.
Jadi, sebaiknya ketika kamu berkendara, baik itu berjarak dekat atau jauh wajib menggunakan safety belt untuk sopir dan juga seluruh penumpang ya.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
Selain seatbelt, hal yang tidak kalah paling penting dalam berkendara adalah pengereman. Sekarang ini mobil modern juga sudah dilengkapi dengan sistem pengereman ABS. Apa itu? Secara sederhana sistem ABS adalah fitur keselamatan yang membuat rem tidak terkunci jika dilakukan pengereman mendadak, untuk informasi lengkapnya, silahkan baca pada artikel “Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Pengereman ABS”.
sumber: mobil88.astra.co.id
