Rajatransit, Rental Mobil Balikpapan – Dongkrak sebagai alat darurat wajib ada di dalam mobil. Perkakas ini digunakan saat harus mengganti ban yang bocor dan mengecek kondisi bawah mobil.
Cara mengoperasikan dongkrak tidak bisa sembarangan agar posisinya tidak bergeser merusak komponen lain pada mobil.
Head Dealer Technical Support Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan dongkrak ada berbagai macam jenis. Tapi buat mobil penumpang, dongkrak yang lumrah digunakan berjenis ‘ketupat’ atau scissor dan botol.
“Dongkrak ketupat atau scissor ini buat mobil sedan dan LCGC, tapi mobil lebih gede SUV dan MPV bisa gunakan yang botol,” kata Didi melalui pesan singkat, Jumat (7/2).
Titik tumpu dalam menggunakan dongkrak pasti pada media yang keras, tapi posisinya tidak semua mobil sama. Letak titik tumpu berbeda tergantung jenis mobil.
Untuk mencari titik tumpu, kita bisa melihatnya pada buku manual yang umum tersimpan di laci mobil.
Pada mobil sedan misalnya terdapat 4 lifting point. Pada bagian depan, lifting point pada sasis tepat belakang roda. Sedangkan bagian belakang, berada pada sasis depan roda belakang.
Sedangkan mobil yang menggunakan sasis tangga (ladder frame) dongkrak bisa ditempatkan di lower arm atau tulang sasis. Cirinya itu titik tumpuan dongkrak memiliki bentuk yang sesuai dengan dongkrak bawaan mobil. Biasanya tonjolan berbentuk persegi, atau bentuk seperti cekungan.
“Biasanya sedan dan LCGC ada pada rocker panel (bagian samping dekat ban). Kalau MPV ada pada cross member atau gardan,” ucapnya. “Tapi pengerjaan hati-hati, kalau kalau salah titik tumpu bisa ngerusak komponen lain dan mobil bisa juga rubuh,” kata Didi kemudian.
Yang perlu diketahui juga dongkrak sifatnya hanya untuk menaikkan saja sehingga jangan terlalu lama menahan beban dengan dongkrak.
Jika butuh waktu lama saat perbaikan maka gunakan komponen yang biasa disebut jack stand untuk mengganjel mobil sebagai menggantikan tugas dongkrak setelah mobil terangkat. (ryh/mik)
sumber: cnnindonesia.com