Masih banyak kaum hawa yang mengemudi asal bisa injak pedal rem dan gas saja tanpa berupaya memahami hal lain seputar kendaraan. Padahal, apa yang tidak diketahui bisa jadi berbahaya jika tidak dilaksanakan, seperti tidak menyalakan lampu sein ketika belok. Nah, supaya tidak lupa lagi, berikut beberapa hal seputar mobil yang masih sering terlupakan oleh kaum hawa.
Lampu hazard merupakan salah satu elemen penting saat berkendara, terutama ketika mengalami kondisi darurat. Tombol lampu hazard biasanya berada di lokasi yang mudah dilihat dan dijangkau, seperti di tengah dasbor. Jadi kamu tidak perlu mencari ke sana kemari sehingga mengganggu konsentrasi. Lambangnya berupa 2 segitiga warna merah. Ada juga mobil yang pakai tombol warna merah dengan lambang hazard berwarna putih.
Mengecek tekanan ban menjadi hal penting sebelum berkendara. Tekanan ban bisa diukur menggunakan alat pengukur dan bisa dilakukan sendiri. Angka tekanan tersebut dicocokan dengan tekanan ban yang dianjurkan, bisa dilihat di bagian dalam pintu samping pengemudi. Kalau tidak mau repot, kamu bisa minta tolong jasa isi angin ban yang ada di pom bensin. Upayakan dilakukan di pagi hari saat mobil belum jalan jauh dan cuaca belum panas.
Melihat kaca jendela yang kotor dan berdebu pastinya mengganggu pandangan saat menyetir. Saat ingin membersihkannya dengan wiper ternyata airnya habis tentu bisa jadi berbahaya. Pastikan mengeceknya secara reguler sehingga tidak kehabisan air wiper.
Mengetahui cara ganti ban menjadi salah satu hal yang penting, apalagi saat menyetir sendirian dan tidak bisa meminta bantuan. Cara mengganti ban bisa dilihat di berbagai video yang tersebar di Youtube atau meminta diajarkan oleh kerabat terdekat. Di waktu santai, cobalah lakukan simulasi mengganti ban sendiri.
Ada beberapa wanita yang memang benar-benar hanya bisa mengendarai mobil saja, bahkan membuka kap mesin tidak paham. Cara membuka kap mesin setiap mobil berbeda-beda, kamu bisa mengeceknya di buku manual mobil.
Posisi dipstick atau tongkat untuk mengecek jumlah oli mesin ada di samping mesin mobil dan pegangannya dikasih warna kuning sebagai penanda. Tarik ke luar tongkat tersebut, bersihkan permukaannya, masukkan kembali ke dalam lubangnya hingga rapat, tarik lagi keluar untuk melihat sejauh mana sisa oli mesin di mobil kamu. Jika level oli rendah, kamu bisa menambahkan hingga batas maksimal. Pastikan juga oli tidak bocor dengan melihatnya ke bawah mobil ketika mobil sedang terparkir.
Pernahkah kamu kesulitan membuka tutup tangki bensin saat mau isi BBM di pom bensin? Atau yang sederhana, tidak tahu di sisi mana tutup tangki mobil berada. Terbayang repotnya, apalagi kalau di belakang kamu sudah banyak mobil lain ikut antri. Cara mengetahui posisi tangki adalah dengan mengintip panel instrumen. Di indikator volume bensin, ada tanda segitiga yang menunjukkan di sisi mana tutup tangki bensin mobil kamu. Oleh sebab itu, sebelum jalan luangkan waktu sejenak untuk memeriksa lokasi dan tuas pembuka tutup tangki bensin. Untuk tuas, umumnya ada di lantai dekat kursi sopir, atau di dasbor di area bawah kemudi. Ada juga produsen yang meletakkan tuas ini di panel pintu bahkan tidak ada tuasnya, tapi cukup dengan menekan tutup tangki. Mobil lawas masih meletakkan kunci pembuka di tutup tangki.
Panel instrumen di balik kemudi tidak hanya berisi kecepatan dan meteran bensin karena banyak informasi penting divisualkan di sana. Oleh karenanya, pelajari panel instrumen melalui buku manual kendaraan, apalagi bila mobil tersebut menjadi kendaraan rutin kamu setiap hari. Informasi penting di panel indikator bisa menjelaskan adanya masalah di mobil yang jika didiamkan bisa mengakibatkan mobil rusak atau celaka karena malfungsi komponen tertentu.
Sangat sepele, tapi bisa saja ada pengemudi wanita yang tidak paham cara mengoperasikan AC digital climate control. Atau cara mengoperasikan wiper belakang untuk mobil hatchback seperti Yaris. Sangat disarankan untuk mempelajari fungsi tuas dan tombol di sekitar kokpit sehingga tidak menyulitkan di jalan. Ingat, kecelakaan fatal selalu berawal dari masalah ringan. Semua masalah di atas bisa kamu cegah jika membaca buku manual kendaraan sebelum berjalan. Sempatkanlah membaca buku manual karena banyak informasi penting yang akan membantu saat berkendara, termasuk hal sepele yang akan menyulitkan jika tidak dipahami.