Puasa Ramadhan kali ini bisa dikatakan berbeda, karena semua aktivitas ibadah sudah bisa dilakukan di luar rumah meskipun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain protokol kesehatan, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Dikutip dari salah satu pakar nutrisi Devinder Bains di situs Arab News yang memberikan tips dan trik seperti;
Persiapan puasa yang pertama adalah menyiapkan list menu makanan yang akan dikonsumsi selama bulan puasa, khususnya untuk sahur dan buka puasa. Coba diskusikan dahulu dengan anggota keluarga sekaligus menanyakan apa yang mereka inginkan selama puasa Ramadhan.
Persiapan kedua adalah menyiapkan dan menyusun budget selama bulan Puasa. Penyusuan ini bisa dibuat dengan melihat list menu makanan yang sebelumnya sudah dibuat. Selain pengeluaran untuk puasa, siapkan juga anggaran untuk Idul Fitri nanti.
Meski sekarang, Pemerintah sudah memperbolehkan untuk makan di luar namun protokol kesehatan tidak boleh diabaikan. Tetap menggunakan masker, hingga membawa peralatan makan sendiri. Namun alangkah baiknya jika lebih aman untuk makan di rumah saja, baik memasak sendiri ataupun memilih untuk delivery.
Poin ini tentu bukan hanya dilakukan ketika menjelang atau saat puasa. Karena dengan memperhatikan pola makan dan memilih makanan yang sehat ini akan membantu menjaga imun tubuh sehingga terhidar dari virus Covid-19. Selain makanan sehat dan bergizi, perbanyak minum air putih saat sahur dan buka puasa untuk menghindari terjadinya dehidrasi.
Peraturan dalam melaksanakan ibadah, puasa Ramadhan 2021 kali ini berbeda dari tahun 2020 lalu (awal Pandemi Covid-19). Kini ibadah solat berjamaah sudah diperbolehkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, salah satunya membawa peralatan solat sendiri.
Pastikan sebelum puasa, seluruh peralatan solat dicuci dan dibersihkan ya!
Yang berbeda ketika puasa adalah pola dan jam tidur yang berubah. Seperti bangun tidur pada jam 2/3 dini hari untuk melakukan sahur. Bagi yang sering begadang atau tidur menjelang pagi, sebaiknya mulai sesuaikan waktu jam tidur kamu.
Jika kamu sebelum puasa sudah rutin berolahraga, maka teruskan aktivitas ini selama puasa. Namun pastikan pilih jenis olahraga yang ringan dan intensitas rendah, sehingga tidak akan menyebabkan kamu kelelahan ketika puasa di siang hari.
Selain itu, pilih waktu untuk berolahraga. Sama seperti pola tidur, waktu berolahraga pun akan ikut berubah. Dikutip dari banyak situs kesehatan, waktu yang dianjurkan untuk olahraga saat puasa adalah ketika malam hari, mulai dari setelah berbuka sampai sebelum sahur.