Kebiasaan pemilik kendaraan adalah membiarkan mobil atau motor mereka setelah kehujanan hingga kering. Itu bukanlah kebiasaan yang baik. Pasalnya, hal tersebut dapat membuat beberapa bagian berkarat, bahkan hingga ditumbuhi jamur.
Langkah yang tepat setelah mobil atau motor kehujanan adalah langsung mencuci maupun membilasnya dengan air bersih. Hal ini dapat membuat mobil bersih dari kotoran-kotoran yang terbawa air hujan maupun genangan. Setelah bersih, segera keringkan kendaraan menggunakan lap atau kanebo. Hal ini bertujuan untuk mencegah jamur tumbuh. Jika dibiarkan, basah terlalu lama dapat membuat jamur tumbuh.
Ketika hujan, jalanan menjadi lebih licin, hal tersebut membuat kerja roda harus maksimal. Daya cengkeram roda terhadap jalan harus kuat agar kendaraan tidak tergelincir.
Begitu juga dengan rem, sering basah karena kehujanan memungkinkan beberapa komponennya menjadi berkarat. Komponen rem yang berkarat dapat menyebabkan kerja menjadi tidak maksimal.
Oleh karena itu, periksa kondisi roda dan rem agar kita dapat berkendara dengan aman dan nyaman. Pastikan kondisi angin ban dalam tekanan yang pas, alur roda masih baik, dan ketebalan masih dalam batas standar. Serta periksa kondisi rem apakah dapat bekerja dengan baik atau tidak.
Hujan dapat masuk ke ruang mesin dan menimbulkan masalah. Oleh karena itu, sering-seringlah periksa kondisi mesin agar mesin selalu dalam kondisi yang baik, sehingga kendaraan dapat digunakan sewaktu-waktu.
Selain itu, dengan sering memeriksa kondisi mesin, kita dapat langsung menyadari jika terjadi masalah agar dapat langsung memperbaikinyam sebelum menjadi semakin besar. Hal ini dapat membuat biaya yang dikeluarkan lebih kecil.
Mesin memiliki temperatur atau suhu kerja optimal. Dalam kondisi panas tersebut, mesin dapat bekerja dengan baik. Hal ini dibantu dengan panas kerja mesin dan suhu udara sekitar. Namun, musim hujan membuat udara cenderung lebih dingin.
Oleh karena itu, panaskan mesin kendaraan dengan rutin meskipun jarang digunakan. Lalu ketika akan digunakan, panaskan terlebih dahulu mesin kendaraan agar mesin dapat bekerja dengan baik.
Terlalu sering terkena air dapat membuat komponen kelistrikan kendaraan seperti lampu, klakson, starter, dan kabel-kabelnya bermasalah. Padahal, komponen-komponen tersebut memiliki peran yang sangat penting saat berkendara.
Oleh karena itu, periksalah kondisi komponen kelistrikan secara rutin. Pastikan semuanya dapat berfungsi dengan baik. Karena dalam kelistrikan semua terhubung, maka satu masalah kecil jika dibiarkan dapat membuat komponen lain ikut bermasalah.
Demikianlah 5 tips merawat kendaraan saat musim hujan agar tetap dalam kondisi baik dan dapat dipakai berkendara dengan aman serta nyaman.