Rajatransit, rental mobil Balikpapan – Suatu saat mobil memang akan membutuhkan perbaikan karena ada komponen yang rusak karena masa pakai telah habis. Melakukan pergantian dan mengeluarkan biaya pasti tak bisa dihindari, tapi paling tidak anda dapat memperpanjang umur pemakaian komponen tersebut.
Salah satu penyebab mobil lebih cepat rusak adalah bagaimana cara pemilik menggunakannya. Honda menjabarkan setidaknya ada 5 kebiasaan buruk pemilik mobil yang dapat mempersingkat usia mobil.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
Menggunakan gigi netral di jalan menurun memang membuat pengemudi hanya perlu menahan rem saat membiarkan mobil melaju dengan gaya gravitasi. Tapi hal ini sangat berbahaya dan dapat berujung kerusakan mobil akibat kecelakaan.
Saat mobil berjalan menurun menggunakan gigi netral, maka mobil akan melaju lebih cepat dan ringan. Tetapi, berjalan menurun dalam kecepatan tinggi sangat berbahaya karena Anda akan kesulitan untuk mengerem, memasukkan gigi ataupun mengontrol mobil Anda.
Hal ini dapat mengakibatkan mobil slip sehingga berpotensi terjadi kecelakaan. Lebih baik gunakan transmisi terendah untuk menjaga laju mobil di turunan.
Rem memang bagian krusial dalam mengendalikan mobil. Penggunaan rem mendadak berarti anda melaju dengan kecepatan tinggi. Sering melakukan rem mendadak akan mempersingkat umur dari kampas rem.
Biasakan untuk melakukan pengereman dari jarak yang cukup jauh dari titik berhenti. Selain itu menjaga kecepatan tetap aman juga meminimalisir penggunaan rem yang berat.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
Memang ada sensasi tersendiri mendapatkan tarikan mobil dari kondisi diam atau pelan. Namun, kembali lagi pada tujuan utama mobil anda apakah untuk balapan atau penggunaan sehari-hari.
Perlu diingat menginjak pedal gas secara mendadak akan membuat mesin bekerja sangat keras dalam waktu singkat yang membuat RPM berputar dalam kecepatan tinggi secara tiba-tiba. Jika sering melakukan ini komponen mobil akan cepat rusak. Selain itu, konsumsi BBM akan lebih besar saat melakukan hal ini.
Kebiasaan kecil yang satu ini juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada mobil. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada kelistrikan khususnya pencahayaan dalam kabin.
Kenapa? Soalnya ketika mobil dinyalakan aliran energi ke aki terputus sehingga aki akan menggunakan energi cadangan yang lama kelamaan juga akan habis. Tidak hanya itu, ketika hal ini terjadi tak jarang mesin mobil jadi sulit menyala.
Kebiasaan satu ini merupakan pangkal utama menghindari kerusakan parah. Selain mobil mendapatkan perawatan rutin, risiko-risiko kerusakkan juga dapat diantisipasi.
sumber: oto.detik.com