Hal pertama yang patut diperhatikan adalah memilih mobil sesuai kebutuhan. Cara ini akan memudahkan Anda saat memutuskan jenis mobil yang hendak dibeli. Misalnya, bila sudah berkeluarga, Anda bisa memilih mobil jenis multi-purpose vehicle (MPV) karena dapat menampung lebih banyak penumpang dan barang ketimbang jenis sedan. Kemudian, bila sering bepergian di medan yang berbeda-beda, Anda bisa membeli mobil crossover atau sport utility vehicle (SUV). Dua jenis mobil tersebut bisa diandalkan di medan tanjakan, gravel, atau jalan aspal.
Selain kebutuhan, Anda juga harus menyesuaikan harga mobil yang diincar dengan bujet. Jangan sampai kondisi finansial Anda terbebani karena membeli mobil dengan harga di luar batas kemampuan Anda. Sebagai contoh, batas atas anggaran keuangan Anda untuk membeli mobil adalah Rp 500 juta. Dengan anggaran itu, Anda jangan membeli jenis mobil dengan harga yang melebihi batas atas anggaran. Jika mobil baru untuk keperluan keluarga, Anda bisa membeli MPV dengan rentang harga Rp 200-500 juta, seperti Toyota Avanza. Prinsip beli mobil sesuai bujet juga wajib dipakai saat membeli secara kredit. Perhitungkan rasio kredit Anda sebelum membeli mobil sehingga tidak membebani pengeluaran bulanan. Batas atas rasio kredit adalah 30 persen dari total penghasilan bulanan. Jika angsuran pembayaran mobil melebihi rasio tersebut, keuangan Anda bisa terganggu. Untuk menyesuaikan angsuran dengan rasio kredit, Anda bisa memperbesar down payment (DP). Semakin besar DP, maka cicilan bulanan akan semakin kecil.
Pertimbangan selanjutnya adalah harga jual mobil. Hal ini penting diantisipasi jika suatu waktu Anda ingin menjual mobil, baik untuk mengganti mobil lain maupun memenuhi kebutuhan mendesak. Dengan membeli mobil baru dengan harga jual tinggi, Anda tidak akan terlalu rugi banyak. Pun biasanya, mobil dengan harga jual bagus cenderung lebih mudah dijual karena diincar banyak orang. Oleh karena itu, sebelum membeli mobil, Anda dapat mengecek harga mobil bekas yang hendak dibeli, baik melalui dealer, kerabat, maupun secara daring.
Ketersediaan layanan purnajual yang memadai juga penting untuk dipertimbangkan saat hendak membeli mobil baru. Pasalnya, dalam siklus kepemilikan mobil setelah pembelian, konsumen akan sering berinteraksi dengan layanan purnajual untuk melakukan servis berkala, baik untuk perawatan maupun perbaikan kendaraan. Ketersediaan layanan purnajual akan memudahkan pengguna dalam melakukan servis berkala. Selain itu, pengguna juga menjadi mudah mengganti komponen bila ada kerusakan. Layanan purnajual yang disediakan brand mobil besar biasanya meliputi jaringan bengkel yang luas, ketersediaan suku cadang dan aksesori, paket servis berkala, serta garansi kendaraan. Hal tersebut dapat berlangsung bertahun-tahun sepanjang masa garansi berlaku.