Surga merupakan balasan bagi orang-orang yang beriman. Hanya di dalam surga kita dapat menikmati beragam kenikmatan, salah satu kenikmatan yang tak bisa ditandingi adalah kenikmatan melihat wujud Allah SWT.
Surga bukanlah sekedar nama yang mewakili tempat tertentu. Sebab surga adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT, sebagaimana alam semesta dan seisinya.
Semua manusia tentunya sangat mendambakan surga. Namun, ternyata surga juga bisa merindukan. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Tirmidzi dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda;
مَنْ سَأَلَ اللَه اْلجَنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَتِ اْلجَنَّةُ اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ اْلجَنَّةَ وَمَنِ اسْتَجَارَ مِنَ النَّارِ ثلَاَث َمَرَّاتٍ قَالَتِ النَّارُ اَللَّهُمَّ أَجِرْهُ مِنَ النَّارِ
“Barangsiapa meminta surga kepada Allah sebanyak tiga kali, maka surga akan berkata, ‘Ya Allah masukkan dia ke dalam surga.’ Dan barangsiapa meminta dijauhkan dari neraka, maka neraka berkata, ‘Ya Allah, jauhkan dia dari neraka.’”
Lantas, golongan manusia seperti apakah yang dirindukan oleh surga?
Mengutip dari laman mui.or.id, Ketua Komisi Dakwah Khusus (KDK) MUI Sulsel Dr KH Masykur Yusuf MA menjelaskan, ada 4 golongan manusia yang sangat dirindukan surga Allah SWT. Berasal dari hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, dikatakan bahwa ada 4 golongan manusia yang dirindukan surga. Nabi Muhammad SAW bersabda:
الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ
Artinya: “Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Golongan pertama adalah orang-orang yang lisannya senantiasa digunakan untuk membaca kalam Allah SWT setiap waktu dan kesempatan yang ada.
Bahkan, saat lapang maupun sempit. Selain dirindukan oleh surga, orang yang rajin membaca Al Quran hatinya juga akan menjadi tenang.
Golongan kedua merupakan orang yang selalu menjaga lisannya dari berkata kotor, mencaci-maki, dan menghujat. Golongan ini termasuk orang-orang yang beriman. Disebutkan dalam sebuah hadis Nabi saw yang berasal dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir hendaklah dia berkata yang baik, atau diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir menghormati tetangganya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Golongan ketiga adalah orang yang memberi makan terhadap orang yang kelaparan. Golongan ini merupakan orang yang senantiasa membantu orang yang membutuhkan. Allah SWT akan membalas kebaikan yang dilakukan oleh hambanya. Bahkan, kelak di hari kiamat Allah SWT akan memberikan makan dari buah-buahan surga.Apalagi di bulan puasa ini pahala kita akan dilipatgandakan Allah SWT.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: Golongan keempat adalah orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Golongan ini adalah orang yang senantiasa menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Maka, bersyukurlah bagi mereka yang senantiasa melaksanakan puasa Ramadhan. Kehadiran mereka dirindukan oleh surga. Allah SWT juga telah menyediakan pintu surga bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa.
Source: www.liputan6.com
#puasa #ramadhan #ramadan #puasaramadhan #islam #lebaran #indonesia #hijrah #sahur #bukapuasa #muslim #dakwah #ramadhankareem #idulfitri #viral #sunnah #bulanpuasa #hariraya #bukber #alquran #balikpapan #marhabanyaramadhan #bulanramadhan