Rajatransit, rental mobil Balikpapan – Presiden Joko Widodo resmi akan memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Nantinya Jakarta akan dijadikan pusat bisnis dan keuangan berskala internasional.
Kedua kawasan tersebut dinilai punya lokasi strategis dan lahan yang luas. Mungkin sebagian dari kita masih belum terlalu mengenalnya, terutama Penajam Paser Utara.
Berikut IDN Times rangkum beberapa fakta Penajam Paser Utara yang unik dan harus kamu ketahui. Penasaran langsung aja simak ulasannya di bawah ini yuk!
cek harga rental mobil balikpapan di sini
Presiden Jokowi menjelaskan empat alasan utama terpilihnya Penajam Paser Utara sebagai ibu kota baru Indonesia. Menurut hasil kajian, risiko bencananya minimal, baik berupa gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, longsor dan gunung berapi.
Lokasinya strategis, karena berada di tengah-tengah Indonesia. Spesialnya lagi, Penajam berdekatan dengan kota berkembang di Kalimantan, yakni Balikpapan dan Samarinda.
Tak kalah penting, infrastrukturnya sudah cukup lengkap. Kalau mau dikembangkan, sudah tersedia 158 ribu hektare lahan pemerintah yang siap dibangun.
Sebelum berdiri sendiri, Penajam Paser Utara masih menjadi satu kesatuan Kabupaten Pasir. Kabupaten ini baru terbentuk setelah adanya Undang-undang Nomor 7 Tahun 2002.
Setelah itu, Kabupaten Pasir berganti nama menjadi Paser dengan menggabungkan empat kecamatan. Di antaranya Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Sepaku.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
Penajam Paser Utara merupakan Kabupaten ke-13 di Kalimantan Timur. Kabupaten termuda ke-2 ini memiliki jumlah penduduk sekitar 166 ribu jiwa. Ada 24 kelurahan dari empat kecamatan.
Berpusat di Penajam sebagai ibu kota, kawasan ini berbatasan dengan Kutai Kartanegara di sebelah utara, sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar, dan Kabupaten Paser di selatan, serta Kabupaten Kutai Barat di bagian barat.
Penajam Paser Utara punya semboyan “Benuo Taka” yang selalu tertera pada lambang daerahnya. Diambil dari bahasa Suku Paser, semboyan tersebut bermakna Penajam Paser Utara terdiri dari berbagai suku, ras, agama dan budaya, tapi tetap merupakan satu kesatuan ikatan kekeluargaan.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
Sama halnya dengan wilayah Kalimantan lain, Penajam Paser Utara juga ditinggali Suku Dayak Paser. Sayangnya, mereka termasuk minoritas, karena bermukim di pelosok atau pedalaman.
Total Suku Dayak Paser di Kalimantan Timur berjumlah sekitar 155 ribu jiwa. Sebagian besar Suku Paser beragam Islam dan Kristen.
Perekonomian Penajam Paser Utara sudah dinilai cukup baik. Mereka punya sumber daya alam yang melimpah, khususnya di sektor perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan, dan pertambangan.
Dengan adanya program pemindahan ibu kota Indonesia, tentunya akan semakin banyak investor yang melirik kawasan ini.
cek harga rental mobil balikpapan di sini
Selain masih terjaganya Suku Dayak Paser, Penajam Paser Utara juga punya wisata seni dan budaya yang menarik. Beberapa di antaranya seperti Pesta Adat Nondoi, Pesta Pantai Sipakario, dan Pesta Pantai Lango.
Suku Dayak menggelar Pesta Adat Nondoi sebagai bentuk rasa syukur terhadap hasil panen. Acara ini dilakukan dua tahun sekali.
Wisata seni tarinya juga menarik untuk disaksikan, seperti Uok Botung, Jepen Ampiek Muslimah, Kode Bura, Ronggeng Paser, dan sebagainya. Kalau ada pesta kepresidenan, pasti bakal seru, nih!
Lokasi yang strategis sebagai lalu lintas perdagangan antarprovinsi sangat menguntungkan di sektor pariwisata. Sebagai wisata bahari, banyak banget wisata pantai yang bisa kamu datangi.
Misalnya seperti Pantai Tanjung Jumlai, Pantai Sipakario, dan Pulau Gusung. Kalau pengin melihat indahnya matahari terbit, Pantai Sipakario jadi rekomendasi paling oke. Lokasinya berada tepat di teluk Balikpapan, sekitar delapan kilometer dari pusat Penajam Paser Utara.
Itulah delapan fakta menarik tentang Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Bisa jadi rekomendasi liburan yang asyik, nih!
sumber: idntimes.com